Selasa, 03 Januari 2017

KONTRIBUSI FILSAFAT PENDIDIKAN



Istilah filsafat berasal dari dua suku kata dalam bahasa Yunani kuno, yaitu phile atau philos yang berarti cinta atau sahabat, dan sophia atau sophos yang berarti kebijaksanaan. Kedua suku kata tersebut membentuk kata majemuk philosophia. Dengan demikian, berdasarkan asal usul philosophia (filsafat) berarti cinta kepada kebijaksanaan atau sahabat kebijaksanaan. Karena istilah philosophia dalam bahasa Indonesia identik dengan istilah filsafat, maka untuk orangnya, yaitu orang yang mencintai kebijaksanaan disebut filsuf.
Filsafat pendidikan perlu dikuasai oleh para pendidik karena pendidikan bersifat normatif, maka dalam rangka pendidikan diperlukan asumsi yang bersifat  normatif pula. Asumsi-asumsi pendidikan yang bersifat normatif itu antara lain dapat bersumber dari filsafat. Filsafat pendidikan yang bersifat preskriptif dan normatif akan memberikan petunjuk tentang apa yang seharusnya di dalam pendidikan atau apa yang dicita-citakan dalam pendidikan. Selain itu, pendidikan tidak cukup dipahami hanya melalui pendekatan ilmiah yang bersifat parsial dan deskriptif saja, melainkan perlu dipandang pula secara holistik. Adapun kajian pendidikan secara holistik dapat diwujudkan melalui pendekatan filosofis.
Berdasarkan paparan tersebut, maka dalam paper ini akan diuraikan secara lebih detail mengenai kontribusi filsafat pendidikan dalam meningkatkan mutu, kualitas dan proses pembelajaran dalam dunia pendidikan. 
Ingin memahami lebih dalam tentang kontribusi filsafat pendidikan dalam meningkatkan mutu, kualitas dan proses pembelajaran dalam dunia pendidikan ?? silahkan klik link berikut ini! http://www.4shared.com/office/uWZiqTlBce/KONTRIBUSI_FILSAFAT_PENDIDIKAN.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar