Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang terus berkembang pesat yang
sering disebut dengan “Smart Technology” sekarang ini akan membawa dampak
kemajuan di berbagai bidang kehidupan.
Masyarakat dengan laju pembangunan masih menghadapi masalah penelitian yang berat terutama dengan kualitas,
relevansi, dan efisiensi pendidikan. Agar
dapat mengikuti dan meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
tersebut diperlukan sumber daya manusia yang
berkualitas. Salah satu usaha menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas yaitu melalui pemanfaatan “Smart Technology”.
Peranan guru bukan hanya sebagai sumber belajar, tetapi juga sebagai
mediator dan fasilitator aktif untuk mengembangkan potensi aktif yang ada apa
dirinya (Rusman : 2012). Guru dituntut harus bisa mengikuti perkembangan
zaman. Pada abad ke-21 ini, pentingnya pengintegrasian teknologi komputer
dalam pembelajaran. Dengan adanya “Smart
Technology”, menuntut guru untuk dapat mengoperasikan berbagai media khususnya
komputer. Guru memerlukan pengetahuan dan keterampilan dengan materi yang baik,
agar bisa disampaikan kepada para peserta didik di sekolah. Awalnya
perkembangan pendidikan yang berbasis “Smart
Technology” hanya ada pada perguruan tinggi. Namun saat ini, “Smart Technology” tidak hanya berada pada jenjang perguruan
tinggi, tetapi juga sudah ada pada sekolah formal seperti, SD, SMP, SMA/ MA,
SMK, bahkan perkembangan “Smart Technology” juga sudah sampai kepada pendidikan
non-formal.
Pendidikan merupakan salah satu bentuk perwujudan
kebudayaan manusia yang dinamis dan sangat
berpengaruh pada perkembangan. Maka dari itu, perkembangan pendidikan adalah
hal yang memang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan budaya kehidupan
yang ada. Perubahan dalam arti perbaikan pendidikan pada semua tingkat perlu
secara terus-menerus dilakukan sebagai bentuk antisipasi kepentingan di masa
depan. Pendidikan yang mampu mendukung pembangunan di masa mendatang merupakan pendidikan
yang mampu mengembangkan potensi peserta didik, maka yang bersangkutan mampu
menghadapi dan memecahkan masalah kehidupan yang dihadapinya dengan “Smart Technology”.
Dengan pemanfaatan Smart Technology di dalam
dunia pendidikan, diharapkan akan mampu menggeser sifat pendidikan yang
cenderung introvet (tertutup) menjadi ekstrovet (terbuka) dan lebih proaktif,
sehingga akan semakin memberdayakan proses belajar mengajar menjadi lebih
kreatif, inovatif, kompetitif, dan menyenangkan.
Senada dengan hal tersebut, SD Muhammadiyah 23 Semanggi Surakarta mulai
menyesuaikan dengan kemajuan perkembangan “Smart
Technology”. Implementasi “Smart Technology” yang ada di SD Muhammadiyah 23
Semanggi antara lain pada bidang administrasi, pengolahan data, dan proses
pembelajaran di kelas. Pada bidang administrasi dan pengolahan data
memanfaatkan internet dalam pengerjaannya, misalnya meng-upload data ke
Dapodik, memberikan informasi terkini melalui blog, dan lain sebagainya. Pada
bidang pembelajaran di kelas, SD Muhammadiyah 23 Semanggi juga menggunakan
“Smart Technology” dalam bentuk power point dalam menerangkan materi, korelasi
antara materi dengan puzzle dan kuis beserta skor penilaiannya, Story bird yang
telah disesuaikan dengan materi pembelajaran, diadakannya ekstrakurikuler
komputer, dan lain sebagainya. Guna menjaga komunikasi dan saling bertukar informasi kapanpun dan
dimanapun, antara guru dengan guru maupun guru dengan wali murid membentuk
suatu group WhatsApp (WA) demi memudahkan berbagai kepentingan.
Untuk lebih jelasnya, akan dipaparkan
mengenai implementasi “Smart Technology” di SD Muhammadiyah 23 Semanggi
Surakarta. Silahkan KLIK --> KOMENTAR & IMPLEMENTASI SMART TECHNOLOGY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar