

Nama : FIKI KHOTIMARIYAH
NIM :
A510120179 (VI F)
Motto : Menjadikan pengalaman hidup sebagai langkah
untuk berubah menjadi yang lebih baik lagi dan yakin bahwa “Sesungguhnya Allah
bersama orang-orang yang sabar”.
A. PENDAHULUAN
Pada umumnya anak-anak Sekolah Dasar
tidak terlepas dengan kecenderungan untuk selalu bergerak. Berbagai bentuk dan kombinasi
gerakan yang dilakukan anak-anak merupakan dasar di dalam memasuki tahap-tahap
perkembangannya, baik perkembangan yang berhubungan dengan pengetahuan
(kognitif), nilai dan sikap (afektif), maupun keterampilan gerak itu sendiri
(psikomotor). Maka dari itu hendaknya anak-anak diberi kesempatan yang cukup
untuk mencoba melakukan berbagai bentuk gerakan agar mereka memperoleh berbagai
pengalaman. Keberhasilan anak dalam mempelajari berbagai gerak sebagai tahap
perkembangannya erat hubungannya dengan Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian integral
dari pendidikan keseluruhan yang bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran
jasmani, ketrampilan gerak, ketrampilan berpikir kritis, ketrampilan sosial,
penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan
pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olah raga dan kesehatan
terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan nasional (Wawan Sutrisna, 2008: 1).
Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan mempunyai peran dan fungsi yang strategis dalam mengembangkan anak
didik secara totalitas. Olahraga berfungsi sebagai barometer kemajuan dan alat
ukur cita-cita manusia. Dengan adanya Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
di SD diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat dan berperan penting bagi yang
melakukannya, diantaranya: tubuh menjadi sehat, kuat, mengembangkan anak didik
dalam aspek fisik, aspek kognitif, aspek neuromuscular, maupun perkembangannya
dalam aspek sosial. Selain itu dengan adanya Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan di SD dapat pula dijadikan sebagai ajang untuk mencetak anak didik berprestasi,
misal menjadi olahragawan serta sebagai profesi hidup. Dengan keuletan,
ketekunan, dan kemauan, banyak olahragawan berhasil mencapai prestasi yang
membanggakan. Untuk dapat merealisasikan hal tersebut dibutuhkan kemampuan
profesional guru yang memadai. Kemampuan professional tersebut harus menjadi
bagian dari profil guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Kemampuan
yang dimaksud adalah memahami secara mendalam tentang karakteristik anak didik,
termasuk pertumbuhan dan perkembangannya.
B. PEMBAHASAN
Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan di SD mempunyai berbagai macam peran dan manfaat, diantaranya:
1. Pendidikan
Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SD berperan untuk memacu pertumbuhan dan
perkembangan anak.
Dengan
kesegaran jasmani yang baik anak dapat melakukan berbagai aktivitas fisik yang
dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan serta tahan terhadap serangan
penyakit. Kesegaran jasmani tidak menjadi dasar langsung bagi berkembangan
berfikir, tetapi dapat memberikan suplai bagi bahan-bahan yang dibutuhkan oleh
otak. Dengan pertumbuhan otak yang baik maka akan tercipta pula kemungkinan
lahirnya kemampuan berpikir yang cemerlang. Adapun komponen kesegaran jasmani
yang berhubungan dengan kesehatan (health related fitness) adalah sebagai
berikut:
a. Daya
tahan jantung – paru.
Daya tahan
jantung paru adalah kemampuan system jantung, paru-paru dan pembuluh darah
untuk berfungsi secara optimal saat melakukan aktivitas sehari – hari dalam
waktu yang cukup lama tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Daya tahan
jantung sangat vital dalam menunjang kerja otot, yaitu dengan cara mengambil
oksigen dan menyalurkanya ke otot-otot yang aktif. Daya tahan jantung sangat
dibutuhkan anak untuk melakukan aktivitas belajar serta mengerjakan aktivitas
lainya seperti bermain, membantu orang tua.
b. Kekuatan
otot
Kekuatan otot
didefinisikan sebagai kemampuan otot atau sekelompok otot dalam sekali
kontraksi maksimal. Bagi siswa kekuatan otot itu dperlukan untuk mengangkat,
menarik, mendorong dan lain-lain.
c. Kelentukan
Kelentukan
dapat menunjukan besarnya pergerakan sendi sesuai dengan kemungkinan gerak.
Selain berguna bagi aktivitas sehari-hari bagi anak, kelentukan bermanfaat pula
untuk mencegah cidera pada anak didik dalam melakukan aktivitasnya.
d. Komposisi
tubuh
Komposisi
tubuh dapat diartikan sebagai susunan tubuh yaitu lemak tubuh dan masa tubuh
tanpa lemak.Bagi anak selain untuk menandakan pertumbuhan dan perkembangan,
tetapi juga digambarkan sebagai status kesehatan dan gizi. Setiap anak akan
memperlihatkan pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda. Komposisi tubuh
digunakan sebagai parameter bagi pertumbuhan dan perkembangan anak didik.
2. Pendidikan
Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SD berperan untuk mengembangkan prestasi anak
didik.
a. Mengarahkan, membimbing, dan
mengembangkan diri anak terhadap pencapaian prestasi dengan jalan menanamkan
kedisiplinan, pemusatan pikiran, kewaspadaan, percaya diri, tanggung jawab, dan
peningkatan kemampuan diri. (dapat mendorong peserta didik untuk mengembangkan
prestasinya menjadi olahragawan).
b. Belajar untuk mengendalikan diri terhadap
luapan perasaan yang berkembang dalam waktu yang singkat atau keadaan dan
reaksi psikologis dan fisiologis (emosi).
c. Menanamkan kepada anak untuk dapat
mengenal kemampuan sendiri dan keterbatasan terhadap dirinya.
d. Anak didik dapat mengembangkan prestasinya
dan dapat mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapinya baik bagi dirinya
sendiri, kelompok dan lingkungannya.
3. Pendidikan
Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SD berperan dalam pembentukan sosial anak
didik.
a. Menanamkan pembinaan terhadap
pengakuan dan penerimaan akan norma-norma dan peraturan yang berlaku di
masyarakat.
b. Menanamkan dan memupuk untuk selalu
belajar bertanggung jawab, dan mau memberikan bantuan dan pertolongan, serta
memberikan perlindungan dan mau berkorban.
c. Menanamkan kebiasaan untuk selalu mau belajar
secara aktif di dalam sesuatu bentuk kegiatan, baik dalam belajar, bekerja
maupun dalm mengisi waktu-waktu luang.
4. Pendidikan
Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SD berperan dalam pembentukan kepribadian
anak didik.
a.
Pengembangan
bakat dan minat anak dalam aktivitas jasmani, hingga akan dapat memberikan
sumbangannya dalam usaha pencarian bibit-bibit olahragawan yang berbakat dalam
rangka meningkatkan prestasi nasional dalam bidang olahraga.
b. Membentuk sikap dan jiwa
sportivitas, serta tingkah laku yang sesuai dengan kepribadian bsngsa.
c. Mengenbangkan kebiasaan untuk
bergerak dan kebiasaan untuk hidup sehat.
d. Membantu dalam menyesuaikan,
menginterprestasikan, dan memperkembangkan fisik, mental, emosional, dan sosial
setiap individu secara optimal, dengan melalui pelajaran dan partisipasi dalam
latihan-latihan yang terbimbing dan terarah, serta yang di pilih sesuai dengan
norma-norma sosial dan kesehatan.
C.
KESIMPULAN
Berbagai
bentuk dan kombinasi gerakan yang dilakukan anak-anak merupakan dasar di dalam
memasuki tahap-tahap perkembangannya, baik perkembangan yang berhubungan dengan
pengetahuan (kognitif), nilai dan sikap (afektif), maupun keterampilan gerak
itu sendiri (psikomotor). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan mempunyai
peran dan fungsi yang strategis dalam mengembangkan anak didik secara
totalitas. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SD mempunyai berbagai
macam peran dan manfaat, diantaranya: untuk memacu pertumbuhan dan perkembangan
anak, untuk mengembangkan prestasi anak didik, berperan dalam pembentukan
sosial anak didik, dan berperan dalam pembentukan kepribadian anak didik.
sumber: berbagai blog.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar