Sabtu, 05 Juli 2014

Kesan dan Pesan tentang mata kuliah ICT

KESAN
Kesan saya setelah mengikuti matakuliah media pembelajaran dan ICT adalah menarik dan menyenangkan karena metode dalam proses pembelajarannya cukup bervariasi (tidak monoton). Mahasiswa dituntut untuk selalu mencoba dan mengcombine aplikasi-aplikasi yang sesuai dengan pembelajaran guna menciptakan inovasi dalam implementasi dunia pendidikan khususnya untuk anak SD. Dalam tugas-tugas yang diberikan dari dosen khususnya bu Nur amalia sangatlah menantang dan menggugah semangat untuk selalu mencoba membuat inovasi-inovasi yang mungkin sebelumnya belum pernah disentuh oleh para mahasiswa. Mayoritas mahasiswa yang merasa senang, puas, dan bangga atas hasil karya nya karena telah terselesaikan dan berhasil memecahkan masalah-masalah yang dijumpai ketika pengerjaan tugas berlangsung.

PESAN
1. Bagi dosen pengampu mata kuliah media pembelajaran dan ICT hendaknya selalu mengembangkan metode-metode mengajar yang bervariasi agar terbentuk pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, menyenangkan, gembira, dan berbobot.
2. Dalam pemberian tugas sudah cukup menarik dan menggugah semangat mencoba mahasiswa, maka dari itu perlu ditingkatkan kembali agar mahasiswa khususnya PGSD dapat mengenal dan mengimplementasikan dalam mengajar kelak.

Ucapan terimakasih saya persembahkan untuk:
1. Bu Minsih, selaku dosen pengampu mata kuliah media pembelajaran dan ICT pra UTS.
2. Bu Nur Amalia, selaku dosen pengampu mata kuliah media pembelajaran dan ICT pasca UTS.
3. Teman-teman kelas IV E yang telah membantu dan memotivasi saya dalam pengerjaan tugas-tugas ICT.

SENI RUPA part_2


Seni rupa part 2....
Pada makul Seni rupa setelah UTS, saya mendapat tugas untuk membuat sketsa dengan menggunakan Drawing pen tanpa menggunakan pensil terlebih dahulu. Ketika mendekati UAS, saya mendapat tugas membatik di kain secara nyata. Mulai dari pembuatan sketsa pada kain, mencanting, memberi warna, pemberian water glass, sampai menghilangkan malam dengan cara disetrika dan finishing nya kain dicuci menggunakan air tawas.  Meskipun berulang kali gagal, namun alhamdulillah karya-karya saya dalam matakuliah Seni rupa dapat terselesaikan dengan baik. Semoga nilai akhir Seni rupa saya memuaskan (mendapat predikat A) , Amin Ya Robb... Berikut hasil karya saya..

Storybird "PRINCESS OF THE JUNGLE"

 Pada mata kuliah Media pembelajaran dan ICT ketika diampu oleh bu Nur Amalia, saya mendapat tugas untuk membuat storybird. Dalam proses pembuatannya dibutuhkan daya imajinasi yang cukup tinggi guna merangkai cerita yang harus disesuaikan dengan gambar yang telah tersedia. Saya mengambil judul "PRINCESS OF THE JUNGLE" karena menurut saya isi dari cerita tersebut cocok untuk diterapkan pada anak umur 7-12 tahun. Dalam cerita tersebut juga memiliki berbagai macam pesan moral yang perlu untuk dijelaskan dan diberikan pada anak yang mulai berkembang tingkah lakunya. Berikut storybird hasil karya saya,, selamat menikmati.. (klik link disamping) --> Storybird "PRINCESS OF THE JUNGLE"

Power Point implementasi media audio visual mapel PKN SD

Pada semester 4 sebelum UTS mata kuliah media pembelajaran dan ICT, dosen pengampu saya adalah bu Minsih.Dalam perkuliahan tersebut saya diberi tugas mengenai simulasi media pembelajaran yang dapat diterapkan pada siswa SD. Saya mengambil mapel PKN dengan materi "WARISAN NEGERIKU TERCINTA". Implementasinya saya menggunakan media yang bersifat audio visual. Ingin tahu isi dari power point tersebut?? Silahkan klik link di bawah ini...

Power point media pembelajaran mapel PKN SD

POWER POINT QUIS, HYPERLINK, dan PUZZLE (tebak gambar)

 Dalam mata kuliah Media pembelajaran dan ICT, saya mendapat tugas mengenai implementasi power point untuk anak SD beserta korelasi dari aplikasi-aplikasi lainnya. Dalam tugas kali ini, saya menggunakan aplikasi Quis, Hyperlink, dan puzzle (tebak gambar). Sebenarnya saya sangat tertantang untuk mencoba puzzle murni, akan tetapi pada akhirnya saya menyerah setelah berulang kali mencoba dan berhari-hari berkutat dengan puzzle. Maka dari itu, saya membuat puzzle tapi dengan penerapan tebak gambar. Ingin tahu hasil dari gabungan aplikasi yang telah saya buat?? silahkan klik link di bawah ini....

Power point QUIS, HYPERLINK, PUZZLE(tebak gambar).

Jumat, 04 Juli 2014

Nglestarekaken Unggah-ungguh Basa Jawi


Jaman globalisasi saha majengipun budaya manca ing wekdal menika anjalari sedaya peranganing agesang bebrayan agung budaya Jawi ngalami ewah gingsir, kalebet: unggah-ungguh, subasita, tatakrama, basa lan sastra, saha karemenanipun bebrayan agung. Pangaribawa budaya informasi (HP, TV, internet, Facebook, Twitter) celak sanget kalihan para putra, tundhonipun kapribaden (jatidiri) budaya timur (Jawi) sangsaya luntur, kapribaden budaya manca tambah ngrembaka. Pramila kangge nyawekani prekawis menika kapribadenipun para putra kedah ginulawenthah lumantar tri wiyata; wiwit wonten kulawarga, pawiyatan (sekolah), menapadene wonten bebrayan ageng (masyarakat). Unggah-ungguh basa Jawi saperangan ageng sampun boten dipunangge utawi kaginakaken para putra (generasi mudha), jalaran sami rumaos angel, boten mangertos tegesipun, lan sampun boten sami kulina ngginakaken basa Jawi. Pramila kathah pamanggih bilih basa lan sastra Jawi “badhe pejah” jalaran tiyang Jawi sami ilang Jawane, ilang lan luntur kapribaden saha jatidirine. Kanthi sebab-sebab punika, sumonggo kitha tansah nglestarekaken unggah-ungguh basa jawi kanthi bener. punika rincianipun. sumonggo di klik -->
NGLESTAREKAKEN UNGGAH-UNGGUH BASA JAWI ING JAMAN SAMENIKA


Cerita Dewa Ruci beserta implementasi di SD versi Bahasa Jawa.

Dalam mata kuliah Bahasa Jawa, kita sebagai calon guru SD dianjurkan untuk memahami berbagai macam kebudayaan Jawa agar kebudayaan Jawa tersebut tidak luntur akibat pengaruh globalisasi. Cerita Dewa Ruci merupakan salah satu warisan budaya Jawa yang mempunyai berbagai pesan moral dalam implementasi pendidikan untuk peserta didik. Berikut adalah kisah dewa ruci beserta amanat dan implementasinya di Sekolah Dasar. Silahkan klik --> Cerita Dewa Ruci

Kamis, 03 Juli 2014

Narkoba dan Sex Education

Dalam matakuliah Penjasorkes anak,juga berhubungan dengan berbagai kasus yang sedang melejit baru-baru ini. Kasus tersebut diantaranya mengenai penyalahgunaan narkoba dan pelecehan seksual. Kasus-kasus tersebut dapat diminimalisir melalui berbagai cara. Ingin tahu caranya?? klik link di bawah ini..

NARKOBA DAN SEX EDUCATION

Senin, 09 Juni 2014

Penjasorkes



Tugas Penjasorkes
Peran Penjas di SD

Nama  : FIKI KHOTIMARIYAH
NIM    : A510120179 (VI F)
Motto  : Menjadikan pengalaman hidup sebagai langkah untuk berubah menjadi yang lebih baik lagi dan yakin bahwa “Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar”.
A.    PENDAHULUAN
Pada umumnya anak-anak Sekolah Dasar tidak terlepas dengan kecenderungan untuk selalu bergerak. Berbagai bentuk dan kombinasi gerakan yang dilakukan anak-anak merupakan dasar di dalam memasuki tahap-tahap perkembangannya, baik perkembangan yang berhubungan dengan pengetahuan (kognitif), nilai dan sikap (afektif), maupun keterampilan gerak itu sendiri (psikomotor). Maka dari itu hendaknya anak-anak diberi kesempatan yang cukup untuk mencoba melakukan berbagai bentuk gerakan agar mereka memperoleh berbagai pengalaman. Keberhasilan anak dalam mempelajari berbagai gerak sebagai tahap perkembangannya erat hubungannya dengan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian integral dari pendidikan keseluruhan yang bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, ketrampilan gerak, ketrampilan berpikir kritis, ketrampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olah raga dan kesehatan terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional (Wawan Sutrisna, 2008: 1).
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan mempunyai peran dan fungsi yang strategis dalam mengembangkan anak didik secara totalitas. Olahraga berfungsi sebagai barometer kemajuan dan alat ukur cita-cita manusia. Dengan adanya Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SD diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat dan berperan penting bagi yang melakukannya, diantaranya: tubuh menjadi sehat, kuat, mengembangkan anak didik dalam aspek fisik, aspek kognitif, aspek neuromuscular, maupun perkembangannya dalam aspek sosial. Selain itu dengan adanya Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SD dapat pula dijadikan sebagai ajang untuk mencetak anak didik berprestasi, misal menjadi olahragawan serta sebagai profesi hidup. Dengan keuletan, ketekunan, dan kemauan, banyak olahragawan berhasil mencapai prestasi yang membanggakan. Untuk dapat merealisasikan hal tersebut dibutuhkan kemampuan profesional guru yang memadai. Kemampuan professional tersebut harus menjadi bagian dari profil guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Kemampuan yang dimaksud adalah memahami secara mendalam tentang karakteristik anak didik, termasuk pertumbuhan dan perkembangannya.

B.     PEMBAHASAN
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SD mempunyai berbagai macam peran dan manfaat, diantaranya:
1.      Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SD berperan untuk memacu pertumbuhan dan perkembangan anak.
Dengan kesegaran jasmani yang baik anak dapat melakukan berbagai aktivitas fisik yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan serta tahan terhadap serangan penyakit. Kesegaran jasmani tidak menjadi dasar langsung bagi berkembangan berfikir, tetapi dapat memberikan suplai bagi bahan-bahan yang dibutuhkan oleh otak. Dengan pertumbuhan otak yang baik maka akan tercipta pula kemungkinan lahirnya kemampuan berpikir yang cemerlang. Adapun komponen kesegaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan (health related fitness) adalah sebagai berikut:
a.       Daya tahan jantung – paru.
Daya tahan jantung paru adalah kemampuan system jantung, paru-paru dan pembuluh darah untuk berfungsi secara optimal saat melakukan aktivitas sehari – hari dalam waktu yang cukup lama tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Daya tahan jantung sangat vital dalam menunjang kerja otot, yaitu dengan cara mengambil oksigen dan menyalurkanya ke otot-otot yang aktif. Daya tahan jantung sangat dibutuhkan anak untuk melakukan aktivitas belajar serta mengerjakan aktivitas lainya seperti bermain, membantu orang tua.
b.      Kekuatan otot
Kekuatan otot didefinisikan sebagai kemampuan otot atau sekelompok otot dalam sekali kontraksi maksimal. Bagi siswa kekuatan otot itu dperlukan untuk mengangkat, menarik, mendorong dan lain-lain.
c.       Kelentukan
Kelentukan dapat menunjukan besarnya pergerakan sendi sesuai dengan kemungkinan gerak. Selain berguna bagi aktivitas sehari-hari bagi anak, kelentukan bermanfaat pula untuk mencegah cidera pada anak didik dalam melakukan aktivitasnya.
d.      Komposisi tubuh
Komposisi tubuh dapat diartikan sebagai susunan tubuh yaitu lemak tubuh dan masa tubuh tanpa lemak.Bagi anak selain untuk menandakan pertumbuhan dan perkembangan, tetapi juga digambarkan sebagai status kesehatan dan gizi. Setiap anak akan memperlihatkan pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda. Komposisi tubuh digunakan sebagai parameter bagi pertumbuhan dan perkembangan anak didik.
2.      Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SD berperan untuk mengembangkan prestasi anak didik.
a.       Mengarahkan, membimbing, dan mengembangkan diri anak terhadap pencapaian prestasi dengan jalan menanamkan kedisiplinan, pemusatan pikiran, kewaspadaan, percaya diri, tanggung jawab, dan peningkatan kemampuan diri. (dapat mendorong peserta didik untuk mengembangkan prestasinya menjadi olahragawan).
b.      Belajar untuk mengendalikan diri terhadap luapan perasaan yang berkembang dalam waktu yang singkat atau keadaan dan reaksi psikologis dan fisiologis (emosi).
c.       Menanamkan kepada anak untuk dapat mengenal kemampuan sendiri dan keterbatasan terhadap dirinya.
d.      Anak didik dapat mengembangkan prestasinya dan dapat mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapinya baik bagi dirinya sendiri, kelompok dan lingkungannya. 
3.      Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SD berperan dalam pembentukan sosial anak didik.
a.       Menanamkan pembinaan terhadap pengakuan dan penerimaan akan norma-norma dan peraturan yang berlaku di masyarakat.
b.      Menanamkan dan memupuk untuk selalu belajar bertanggung jawab, dan mau memberikan bantuan dan pertolongan, serta memberikan perlindungan dan mau berkorban.
c.        Menanamkan kebiasaan untuk selalu mau belajar secara aktif di dalam sesuatu bentuk kegiatan, baik dalam belajar, bekerja maupun dalm mengisi waktu-waktu luang.
4.      Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SD berperan dalam pembentukan kepribadian anak didik.
a.       Pengembangan bakat dan minat anak dalam aktivitas jasmani, hingga akan dapat memberikan sumbangannya dalam usaha pencarian bibit-bibit olahragawan yang berbakat dalam rangka meningkatkan prestasi nasional dalam bidang olahraga.
b.      Membentuk sikap dan jiwa sportivitas, serta tingkah laku yang sesuai dengan kepribadian bsngsa.
c.       Mengenbangkan kebiasaan untuk bergerak dan kebiasaan untuk hidup sehat.
d.      Membantu dalam menyesuaikan, menginterprestasikan, dan memperkembangkan fisik, mental, emosional, dan sosial setiap individu secara optimal, dengan melalui pelajaran dan partisipasi dalam latihan-latihan yang terbimbing dan terarah, serta yang di pilih sesuai dengan norma-norma sosial dan kesehatan.

C.    KESIMPULAN
                 Berbagai bentuk dan kombinasi gerakan yang dilakukan anak-anak merupakan dasar di dalam memasuki tahap-tahap perkembangannya, baik perkembangan yang berhubungan dengan pengetahuan (kognitif), nilai dan sikap (afektif), maupun keterampilan gerak itu sendiri (psikomotor). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan mempunyai peran dan fungsi yang strategis dalam mengembangkan anak didik secara totalitas. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SD mempunyai berbagai macam peran dan manfaat, diantaranya: untuk memacu pertumbuhan dan perkembangan anak, untuk mengembangkan prestasi anak didik, berperan dalam pembentukan sosial anak didik, dan berperan dalam pembentukan kepribadian anak didik.


sumber: berbagai blog.

Selasa, 13 Mei 2014

KARYAKU

Matakuliah yang paling berkesan di semester 4 ini adalah Pendidikan Seni Rupa dan Keterampilan karena dalam perkuliahannya dituntut untuk bisa menghasilkan karya seni dengan kriteria-kriteria tertentu.Selain itu dalam pengerjaannya dituntut menggunakan  proses yang singkat akan tetapi menghasilkan karya yang luar biasa. Banyak pengalaman yang telah kudapat diantaranya belajar sabar, tekun, teliti, optimis, hati-hati, tidak boleh pelit dalam menggunakan alat seni rupa, tidak ragu-ragu dalam membuat goresan, dan tahan banting dengan kritikan yang pedas. Dengan berbagai pengalaman yang telah kudapat tersebut Alhamdulillah dapat menghasilkan karya seni yang tak terduga sebelumnya olehku.....semoga setelah UTS karya seni ku bisa semakin lebih baik lagi. amin...